Salah satu sejarah perdagangan dunia yang tertua yaitu perdagangan ikan cod kering dari daerah Lofoten ke bagian selatan Eropa, Italia, Spanyol dan Portugal. Perdagangan ikan ini dimulai pada periode Viking atau sebelumnya, yang telah berlangsung lebih dari 1000 tahun, namun masih merupakan jenis perdagangan yang penting hingga sekarang.
Gimana yah pengaruh internet ke sektor perdagangan ikan?
Dulunya, seperti perdagangan lainnya...pembeli dan penjual harus bertemu langsung atau menggunakan media telepon, fax, dll untuk melakukan pertukaran barang. Kalo ke tempat penjualannya langsung, pembeli bisa langsung milih sendiri ikan-ikan yang mau dibeli. Kalo lewat telepon/fax ada kendala untuk pilih ikannya, terutama kalo jenisnya banyak.
Sekarang ini dengan adanya internet, sektor perikanan juga terbantu dalam hal perdagangannya. contohnya aja Dinas Perikanan dan Kelautan DIY. Mereka membangun web Fishery Business Center yang berfokus ke supply chain dan cyber market. Fasilitas web:
1. menampung semua penjual dan pembeli ke dalam 1 web untuk saling berinteraksi.
2. di web ini, penjual bisa mengajukan penawaran dan pembeli bisa mengajukan permintaan ikan yang diinginkan.
3. pembeli bisa melihat foto-foto berbagai jenis ikan yang ditawarkan. Jadi pembeli bisa mendapat gambaran seperti apa ikan yang dijual.
Sayangnya, web-nya masih tergolong 'ala kadarnya' belum ada informasi lengkap tentang ikan-ikan yang dijual, selain itu..untuk bertransaksi masih lewat registrasi SMS (aneh....) jadi web-nya itu hanya sebagai media pajangan barang, belum dimanfaatkan lebih jauh.
Ke depannya, tentunya lebih bagus lagi kalo internetnya lebih digunakan maksimal, web-nya dilengkapi supaya berfungsi sbg e-commerce.
Jadi transaksinya bisa secara online. Oh iya selain itu di web ini ada fasilitas lelang ikan, tapi ya itu tadi....proses lelangnya masih blm online. Kalo bisa online seru juga tuh..apalagi buat lelang ikan hias..pasti berguna..^^
No comments:
Post a Comment